Sepanjang jalan berliku diatas alam terindah
disana rerumputan hijau menyenangkan hati ini
diatas tanah yang lembap mengatakan aku sebatas cinta
malam dingin tak berarti untuk ku
siang nan hangat hanya sebuah mentari yang bersinar
kini aku bersama padatnya polusi
kini aku tak lagi mau bicara tentang kepastian
kini yang ada hanya sebatas luapan yang senantiasa terjadi
Labels: Puisi
Sepanjang jalan berliku diatas alam terindah
disana rerumputan hijau menyenangkan hati ini
diatas tanah yang lembap mengatakan aku sebatas cinta
malam dingin tak berarti untuk ku
siang nan hangat hanya sebuah mentari yang bersinar
kini aku bersama padatnya polusi
kini aku tak lagi mau bicara tentang kepastian
kini yang ada hanya sebatas luapan yang senantiasa terjadi
Labels: Puisi