(23/3) Pembukaan yang meriah pada saat school contest kali ini benar-benar membuat para peserta tersenyum puas. Diawali dengan tarian yang kali ini benar-benar menarik perhatian. Seperti apa sih tariannya?
Yang pertama , sederet anak-anak manis berjilbab memasuki panggung dan berjajar rapi. Dengan diiringi nyanyian seorang lelaki tampan anak-anak berjilbab itu menarikan suatu tarian yang tidak asing di mata kita, yaitu tari Saman yang berasal dari Aceh. Dengan kekompakan yang luar biasa, anak-anak itu mampu membuat semua orang berdecak kagum.
Dan beberapa saat kemudian, di antara barisan tari saman tersebut munculah beberapa anak laki-laki yang berpakaian ala orang papua dan menari-nari. Meliak-liuk diiringi lagu Yamko Rambe Yamko. Luar biasa unik.
Tidak berhenti sampai di situ, setelah itu muncul beberapa gadis cantik berpakaian khas jawa. Menarikan tarian yang disebut Rumingkang. Begitu lemah gemulai.
Ketika ditanya perihal maksud dan tujuan tarian-tarian itu, Bu Nurma selaku guru pembimbing SMA Al-Huda mengatakan, “Kami memang ingin menunjukkan budaya-budaya Indonesia dari Timur, tengah dan Barat. Tari Saman yang dari Aceh, kemudian tari Rumingkang yang dari Jawa Tengah dan terakhir tari dari Papua itu.” Guru yang sangat murah senyum ini juga memberi nama untuk tarian-tarian itu. Dan nama tarian itu adalah tarian Garuda Nusantara.
Dan ternyata hasil yang begitu menakjubkan tidak jauh dari hasil kerja keras dari para murid-murid yang mengikuti ekstra tari di sekolahnya itu. Dengan beranggotakan total 26 anggota mereka saling menjaga kekompakan.
Labels: Color of Culture, Info Lomba, Kediri Mall, School Contest VI
(23/3) Pembukaan yang meriah pada saat school contest kali ini benar-benar membuat para peserta tersenyum puas. Diawali dengan tarian yang kali ini benar-benar menarik perhatian. Seperti apa sih tariannya?
Yang pertama , sederet anak-anak manis berjilbab memasuki panggung dan berjajar rapi. Dengan diiringi nyanyian seorang lelaki tampan anak-anak berjilbab itu menarikan suatu tarian yang tidak asing di mata kita, yaitu tari Saman yang berasal dari Aceh. Dengan kekompakan yang luar biasa, anak-anak itu mampu membuat semua orang berdecak kagum.
Dan beberapa saat kemudian, di antara barisan tari saman tersebut munculah beberapa anak laki-laki yang berpakaian ala orang papua dan menari-nari. Meliak-liuk diiringi lagu Yamko Rambe Yamko. Luar biasa unik.
Tidak berhenti sampai di situ, setelah itu muncul beberapa gadis cantik berpakaian khas jawa. Menarikan tarian yang disebut Rumingkang. Begitu lemah gemulai.
Ketika ditanya perihal maksud dan tujuan tarian-tarian itu, Bu Nurma selaku guru pembimbing SMA Al-Huda mengatakan, “Kami memang ingin menunjukkan budaya-budaya Indonesia dari Timur, tengah dan Barat. Tari Saman yang dari Aceh, kemudian tari Rumingkang yang dari Jawa Tengah dan terakhir tari dari Papua itu.” Guru yang sangat murah senyum ini juga memberi nama untuk tarian-tarian itu. Dan nama tarian itu adalah tarian Garuda Nusantara.
Dan ternyata hasil yang begitu menakjubkan tidak jauh dari hasil kerja keras dari para murid-murid yang mengikuti ekstra tari di sekolahnya itu. Dengan beranggotakan total 26 anggota mereka saling menjaga kekompakan.
Labels: Color of Culture, Info Lomba, Kediri Mall, School Contest VI